Innalillah, Mufti Gaza Syaikh Abdul Karim Kahlut Wafat

Palestina kehilangan salah seorang ulama terbaiknya. Mufti Gaza periode 1994-2006, Syaikh Abdul Karim Kahlut berpulang ke rahmatullah, Senin (24/2) petang waktu setempat, setelah sempat sakit beberapa hari.

Dikutip dari InfoPalestina, juru bicara menteri kesehatan Palestina di Gaza Dr. Asyraf Al-Qudrah menegaskan, Syaikh Kahlut meninggal di rumah sakit Asy-Syifa menyusul kesehatannya menurun sejak beberapa hari yang lalu. Sebelum ia wafat, Perdana Menteri Palestina Ismail Haniya sempat mengunjungi Kahlut di rumah sakit.

Kahlut lahir di wilayah Ni’liya 15 September 1935. Kemudian hijrah bersama keluarganya ke Gaza, saat terjadinya krisis Palestina tahun 1948. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Al-Azhar tahun 1960 dan berhasil mendapatkan gelar lisenci bidang syari’ah dan UU tahun 1966. Ia kemudian berguru pada para ulama Al-Azhar, semisal Syaikh Mahmud, Sayiakh Ahmad Abdul Qadir, Syaikh Sakit, Syaikh Mahmud Syahadah, Syaikh Muhammad Dhaifullah dan yang lainya.

Sejak tahun 2004 ia bekerja sebagai dosen di fakultas da’wah, pada tahun 2005 ia terpilih sebagai dekan di universitas Al-Azhar di Palestina berdasarkan putusan presiden PLO, Yasir Arafat. Kemudian ia menjadi mufti di Gaza dari tahun 1994 hingga tahun 2006. Ia juga sempat menjadi anggota majelis fatwa di Palestina sejak tahun 1994. InfoPalestina memuji Kahut sebagai ulama “yang paling tahu tentang halal dan haram.” [IK/InfoPalestina/BersamaDakwah]