Kini giliran Irlandia mengusir seorang diplomat Israel. Pengusiran ini terkait penggunaan paspor palsu Irlandia yang digunakan oleh Israel dalam pembunuhan komandan Hamas, Mahmud Mabhuh, Januari lalu.
Aksi Irlandia ini tergolong lambat dibandingkan dengan Inggris dan negara lain yang telah melakukan pengusiran serupa tiga bulan yang lalu. Keterlambatan ini dimungkinkan karena berbagai hal, termasuk kepastian data keterlibatan agen rahasia Israel Mossad dan munculnya pemicu baru berupa penghadangan kapal Irlandia yang mengirim bantuan ke Gaza.
"Berdasarkan fakta bahwa beberapa paspor Irlandia dipalsukan dan dipakai oleh para anggota kelompok sama yang membawa paspor-paspor palsu dari Australia dan Inggris," kata Menteri Luar Negeri Irlandia Michael Martins menjelaskan alasannya.
"Ini mengarahkan kami kepada satu simpulan bahwa salah satu badan pemerintah Israel bertanggung jawab atas kegiatan tersebut dan sangat mungkin pembuatan paspor-paspor palsu dari Irlandia terkait pembunuhan itu", tegasnya selasa kemarin (15/06)
Martins juga menjelaskan bahwa pengusiran diplomat Israel itu telah disetujui kabinet Irlandia.[AN]
Aksi Irlandia ini tergolong lambat dibandingkan dengan Inggris dan negara lain yang telah melakukan pengusiran serupa tiga bulan yang lalu. Keterlambatan ini dimungkinkan karena berbagai hal, termasuk kepastian data keterlibatan agen rahasia Israel Mossad dan munculnya pemicu baru berupa penghadangan kapal Irlandia yang mengirim bantuan ke Gaza.
"Berdasarkan fakta bahwa beberapa paspor Irlandia dipalsukan dan dipakai oleh para anggota kelompok sama yang membawa paspor-paspor palsu dari Australia dan Inggris," kata Menteri Luar Negeri Irlandia Michael Martins menjelaskan alasannya.
"Ini mengarahkan kami kepada satu simpulan bahwa salah satu badan pemerintah Israel bertanggung jawab atas kegiatan tersebut dan sangat mungkin pembuatan paspor-paspor palsu dari Irlandia terkait pembunuhan itu", tegasnya selasa kemarin (15/06)
Martins juga menjelaskan bahwa pengusiran diplomat Israel itu telah disetujui kabinet Irlandia.[AN]
0 comments:
Post a Comment