Di tengah hiruk pikuknya kampanye untuk memberangus perlawanan Palestina, Israel mendapat malu dengan tewasnya 1 tentara dan 3 lainnya terluka. Ini terjadi dalam penyergapan di Selatan Hebron, Tepi Barat, Senin pagi kemarin (14/06).
Kejadiannya berlangsung saat patroli militer Israel di Selatan Hebron yang bersebelahan dengan jalur baris bypass nomor (60). Aktifis perlawanan Palestina menyerang konvoi itu.
Sampai sekarang belum ada kelompok perlawanan yang mengklaim bertanggung jawab atas penyerangan itu. Namun juru bicara Hamas Fawzi Barhum memuji keberanian aksi itu dan menegaskan rapuhnya Zionis Israel yang akan memberangus Perlawanan Palestina.
"Aksi ini membuktikan rapuhnya institusi keamanan Zionis dan organ yang melindunginya, yakni dinas keamanan Dayton dari milisi otoritas Fatah." Tegas Barhum.
"Aksi ini menegaskan bahwa segala mekanisme represif dan koordinasi keamanan antara otoritas Ramallah dan penjajah Israel tidak akan mampu memberangus perlawanan." Tambahnya.[AN]
Kejadiannya berlangsung saat patroli militer Israel di Selatan Hebron yang bersebelahan dengan jalur baris bypass nomor (60). Aktifis perlawanan Palestina menyerang konvoi itu.
Sampai sekarang belum ada kelompok perlawanan yang mengklaim bertanggung jawab atas penyerangan itu. Namun juru bicara Hamas Fawzi Barhum memuji keberanian aksi itu dan menegaskan rapuhnya Zionis Israel yang akan memberangus Perlawanan Palestina.
"Aksi ini membuktikan rapuhnya institusi keamanan Zionis dan organ yang melindunginya, yakni dinas keamanan Dayton dari milisi otoritas Fatah." Tegas Barhum.
"Aksi ini menegaskan bahwa segala mekanisme represif dan koordinasi keamanan antara otoritas Ramallah dan penjajah Israel tidak akan mampu memberangus perlawanan." Tambahnya.[AN]
0 comments:
Post a Comment