Irak menolak mentah-mentah tuntutan Dana Rohrabacher saat berkunjung ke Baghdad (10/6) bersama lima anggota kongres AS lainnya. Tuntutan untuk membayar uang yang telah dihabiskan AS selama delapan tahun sejak invasi Amerika tahun 2003 itu dinilai kontroversial dan tidak bertanggungjawab.
"Mereka sengaja mengangkat isu kontroversial yang akan mempengaruhi hubungan strategis antara Irak dan Amerika Serikat. Mereka menuntut kompensasi perang dan kami tidak berkewajiban membayar apapun kepada siapa saja yang terlibat dalam invasi ke Irak,'' kata juru bicara pemerintah Irak, Ali al-Dabbagh sebagaimana dikutip Reuters.
Setelah pernyataan al-Dabbagh itu, Kedutaan Besar Amerika di Irak menyatakan bahwa tuntutan Rohrabacher itu tidak mewakili sikap resmi pemerintah AS. Tuntutan mengganti dana pendudukan “mega-dollar” itu semata-mata pendapat pribadinya. [AN/bsb]
"Mereka sengaja mengangkat isu kontroversial yang akan mempengaruhi hubungan strategis antara Irak dan Amerika Serikat. Mereka menuntut kompensasi perang dan kami tidak berkewajiban membayar apapun kepada siapa saja yang terlibat dalam invasi ke Irak,'' kata juru bicara pemerintah Irak, Ali al-Dabbagh sebagaimana dikutip Reuters.
Setelah pernyataan al-Dabbagh itu, Kedutaan Besar Amerika di Irak menyatakan bahwa tuntutan Rohrabacher itu tidak mewakili sikap resmi pemerintah AS. Tuntutan mengganti dana pendudukan “mega-dollar” itu semata-mata pendapat pribadinya. [AN/bsb]
0 comments:
Post a Comment