Sebuah laporan dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Selasa (27/12), menunjukkan bahwa jumlah pelanggaran seksual di akademi militer AS meningkat signifikan selama dua tahun berturut-turut. Anehnya, Pentagon mengaku tidak memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi alasan terjadinya peningkatan kasus tersebut.
Menurut laporan tahunan layanan akademi militer tentang pelecehan seksual dan kekerasan yang dirilis oleh Pentagon itu, terdapat 65 kasus kekerasan seksual di sekolah-sekolah utama militer AS selama tahun akademik 2010 hingga 2011. Laporan itu menunjukkan peningkatan kekerasan seksual di meningkat hampir 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Selama 2009-2010, telah dilaporkan adanya 41 insiden serangan seksual yang melibatkan perwira militer.
Pentagon belum mampu mengidentifikasi alasan kenaikan kasus karena akademi Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara AS telah berupaya mencegah kekerasan seksual dan meningkatkan kesadaran terhadap masalah tersebut.
Pentagon menambahkan bahwa meningkatnya jumlah ini mungkin karena inisiatif yang diambil oleh akademi untuk mendorong korban melaporkan kasus kekerasan seksual kepada layanan akademi.
Jika demikian, bisa dipastikan masih ada angka lain di luar angka resmi yang tertutupi karena ketakutan korban untuk melaporkan kasus tersebut. [IK/Irb]
Menurut laporan tahunan layanan akademi militer tentang pelecehan seksual dan kekerasan yang dirilis oleh Pentagon itu, terdapat 65 kasus kekerasan seksual di sekolah-sekolah utama militer AS selama tahun akademik 2010 hingga 2011. Laporan itu menunjukkan peningkatan kekerasan seksual di meningkat hampir 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Selama 2009-2010, telah dilaporkan adanya 41 insiden serangan seksual yang melibatkan perwira militer.
Pentagon belum mampu mengidentifikasi alasan kenaikan kasus karena akademi Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara AS telah berupaya mencegah kekerasan seksual dan meningkatkan kesadaran terhadap masalah tersebut.
Pentagon menambahkan bahwa meningkatnya jumlah ini mungkin karena inisiatif yang diambil oleh akademi untuk mendorong korban melaporkan kasus kekerasan seksual kepada layanan akademi.
Jika demikian, bisa dipastikan masih ada angka lain di luar angka resmi yang tertutupi karena ketakutan korban untuk melaporkan kasus tersebut. [IK/Irb]
0 comments:
Post a Comment