Ada hal yang luput dari pemberitaan kematian Ariel Sharon. Rupanya, gempa berkekuatan 3,5 SR mengguncang Daerah Jalil dan Buhaira bagian Selatan pada saat pemakaman Mantan Perdana Menteri Zionis itu, lansir InfoIslami mengutip media-media Israel. Selain dibarengi gempa, pemakaman tokoh Zionis yang gemar membunuh rakyat Palestina itu hanya diantar oleh sedikit orang.
Sebelum meninggal pada Sabtu (11/1) lalu, Ariel Sharon mengalami koma selama 8 tahun. Sejumlah penyakit diderita tokoh Zionis itu secara berkepanjangan. Mulai dari stroke, sakit jantung, paru-paru, hingga gagal ginjal. Sharon juga mengalami pendarahan otak dan disfungsi beragam organ dalam.
Semasa hidupnya Sharon dikenal suka membantai rakyat Palestina. Pada tahun 2000, ia dikenal sebagai dalang pembersihan etnis Shabra dan Shatila. Lalu pada 2002 ia menambah daftar kejahatannya dengan pembantaian Jenin. [IK/infoislami/bersamadakwah]
Sebelum meninggal pada Sabtu (11/1) lalu, Ariel Sharon mengalami koma selama 8 tahun. Sejumlah penyakit diderita tokoh Zionis itu secara berkepanjangan. Mulai dari stroke, sakit jantung, paru-paru, hingga gagal ginjal. Sharon juga mengalami pendarahan otak dan disfungsi beragam organ dalam.
Semasa hidupnya Sharon dikenal suka membantai rakyat Palestina. Pada tahun 2000, ia dikenal sebagai dalang pembersihan etnis Shabra dan Shatila. Lalu pada 2002 ia menambah daftar kejahatannya dengan pembantaian Jenin. [IK/infoislami/bersamadakwah]
0 comments:
Post a Comment