Pengusaha Arab Saudi, Rashid Al Shallash membiayai pernikahan tenaga kerja Indonesia (TKI) dan memberikan mobil sebagai hadiah pernikahan.
Solikin Abu Ahmad, nama TKI yang beruntung itu. Ia sehari-harinya bekerja sebagai sopir Shallash, menikahi wanita yang juga pembantu rumah tangga pengusaha tersebut.
Menurut koran Arab News yang dikutip ROL, selain membiayai pernikahan dan kado sebuah mobil, pengusaha muda itu juga membayar gaji selama satu tahun kepada Solikin. Tidak disebutkan nama dan asal negara mempelai perempuannya, namun Shallash juga memberi jaminan hadiah kepada istri Solikin.
Acara pernikahan itu digelar di Kota Buraidah dengan tradisi Arab Saudi. Pengusaha tersebut mengundang sejumlah tokoh masyarakat setempat, termasuk seorang ulama terkenal, Syeikh Salman Al Audah.
Syeikh Audah memuji sikap pengusaha tersebut yang mengambil inisiatif untuk memfasilitasi pernikahan pembantunya asal Indonesia. Suratkabar Ajil mengungkapkan, Syeikh Salman Audah dikenal sedang giat mengkampanyekan warga setempat untuk memperlakukan para pekerja warga asing secara baik-baik.
Beberapa ceramah kampanye bertema 'Wasm' (Keteladanan) itu juga diungguh ke media sosial YouTube. "Ini adalah sikap terpuji yang hendaknya diikuti warga lainnya yang mempekerjakan warga asing," katanya.
Dekan Institut Bisnis di Rabihg, Dr Abdel Ilah Saaty, yang juga menghadiri acara kenduri itu pun memuji sikap Shallash.
"Saya sangat gembira mendengar berita ini. Ini adalah sunnah (ajaran) Rasulullah SAW yang patut diteladani," ujarnya. [ROL/bersamadakwah]
Solikin Abu Ahmad, nama TKI yang beruntung itu. Ia sehari-harinya bekerja sebagai sopir Shallash, menikahi wanita yang juga pembantu rumah tangga pengusaha tersebut.
Menurut koran Arab News yang dikutip ROL, selain membiayai pernikahan dan kado sebuah mobil, pengusaha muda itu juga membayar gaji selama satu tahun kepada Solikin. Tidak disebutkan nama dan asal negara mempelai perempuannya, namun Shallash juga memberi jaminan hadiah kepada istri Solikin.
Acara pernikahan itu digelar di Kota Buraidah dengan tradisi Arab Saudi. Pengusaha tersebut mengundang sejumlah tokoh masyarakat setempat, termasuk seorang ulama terkenal, Syeikh Salman Al Audah.
Syeikh Audah memuji sikap pengusaha tersebut yang mengambil inisiatif untuk memfasilitasi pernikahan pembantunya asal Indonesia. Suratkabar Ajil mengungkapkan, Syeikh Salman Audah dikenal sedang giat mengkampanyekan warga setempat untuk memperlakukan para pekerja warga asing secara baik-baik.
Beberapa ceramah kampanye bertema 'Wasm' (Keteladanan) itu juga diungguh ke media sosial YouTube. "Ini adalah sikap terpuji yang hendaknya diikuti warga lainnya yang mempekerjakan warga asing," katanya.
Dekan Institut Bisnis di Rabihg, Dr Abdel Ilah Saaty, yang juga menghadiri acara kenduri itu pun memuji sikap Shallash.
"Saya sangat gembira mendengar berita ini. Ini adalah sunnah (ajaran) Rasulullah SAW yang patut diteladani," ujarnya. [ROL/bersamadakwah]
0 comments:
Post a Comment