Seorang pelajar muslim India berhasil menemukan microchip komputer yang terlindung virus. Afreed Islam, siswa kelas X dari Guwahati Little Flower School ini, menamai penemuannya Revo BOOK.
"Sebagian besar perangkat komputasi menggunakan mekanik hard disk drive, memori flash dan disk elektronik untuk membuka sistem operasi," kata Afreed Islam, seorang pelajar muslim India, kepada The Times of India, Selasa (18/2), lansir onislam.net.
"Dibandingkan dengan hard disk yang tersedia, microchip ini empat kali lebih cepat, bertahan lebih lama dan juga tidak ada kemungkinan kehilangan data," katanya.
Islam meluncurkan sistem komputer ultra-ramping yang dirancang olehnya sendiri pada Senin lalu. Ia mengklaim bahwa sistem operasi barunya memberikan kecepatan eksekusi lebih cepat, sebuah firewall built-in dan berdiri sebagai sebuah sistem operasi lengkap independen.
Islam menuturkan, ia mulai memikirkan percobaan sejak tiga tahun yang lalu.
"Tiga tahun yang lalu, ketika saya masih di kelas VII, saya mulai mencari solusi untuk beberapa masalah yang dihadapi oleh sistem operasi yang digunakan saat ini. Saya tidak pernah membayangkan menciptakan sebuah sistem operasi, " tambahnya.
Siddharth Deb Nath, seorang ilmuwan di Assam Sains Teknologi dan Dewan Lingkungan, mengatakan bahwa penemuan Islam memenuhi semua kriteria dasar untuk pengajuan permohonan paten.
Deb Nath menambahkan bahwa jika Islam ditawari bantuan keuangan yang cukup untuk memasok produk ke pasar, ia akan mencapai sukses yang lebih besar. [OnIslam/MuslimDaily/BersamaDakwah]
"Sebagian besar perangkat komputasi menggunakan mekanik hard disk drive, memori flash dan disk elektronik untuk membuka sistem operasi," kata Afreed Islam, seorang pelajar muslim India, kepada The Times of India, Selasa (18/2), lansir onislam.net.
"Dibandingkan dengan hard disk yang tersedia, microchip ini empat kali lebih cepat, bertahan lebih lama dan juga tidak ada kemungkinan kehilangan data," katanya.
Islam meluncurkan sistem komputer ultra-ramping yang dirancang olehnya sendiri pada Senin lalu. Ia mengklaim bahwa sistem operasi barunya memberikan kecepatan eksekusi lebih cepat, sebuah firewall built-in dan berdiri sebagai sebuah sistem operasi lengkap independen.
Islam menuturkan, ia mulai memikirkan percobaan sejak tiga tahun yang lalu.
"Tiga tahun yang lalu, ketika saya masih di kelas VII, saya mulai mencari solusi untuk beberapa masalah yang dihadapi oleh sistem operasi yang digunakan saat ini. Saya tidak pernah membayangkan menciptakan sebuah sistem operasi, " tambahnya.
Siddharth Deb Nath, seorang ilmuwan di Assam Sains Teknologi dan Dewan Lingkungan, mengatakan bahwa penemuan Islam memenuhi semua kriteria dasar untuk pengajuan permohonan paten.
Deb Nath menambahkan bahwa jika Islam ditawari bantuan keuangan yang cukup untuk memasok produk ke pasar, ia akan mencapai sukses yang lebih besar. [OnIslam/MuslimDaily/BersamaDakwah]
0 comments:
Post a Comment