'Kebaikan' Israel selalu disertai dengan kejahatan yang setara atau lebih besar. Kemarin (31/03) hal itu terbukti lagi. Isrel membebaskan mantan menteri pemerintah Palestina, Syaikh Issa Jabari. Mantan Menteri asal Hebron, Tepi Barat ini ditangkap sejak tanggal 1 Januari 2009.
Jabari dibebaskan dari penjara padang pasir di Nagev, setelah penahanannya diperpanjang dua kali. Satu tahun sudah Jabari mendekam di penjara tanpa tuduhan dan proses pengadilan.
Bersamaan dengan dibebaskannya Jabari, Israel menutup Masjid Ibrahimi yang beberapa waktu lalu telah diklaim sebagai situs peninggalan Yahudi. Masjid yang juga terletak di kota yang sama dengan asal Jabari ini ditutup dengan untuk perayaan hari raya "Paskah" Yahudi.
Warga muslim Palestina dilarang melakukan shalat di masjid Ibrahimi sejak pagi kemarin. Adzan juga tidak diperbolehkan berkumandang dari masjid itu. Organisasi-organisasi pemukim Zionis bahkan menyebarkan undangan untuk berpartisipasi dalam perayaan hari raya �Paskah� Yahudi di dalam masjid Ibrahimi selama dua hari, sambil melakukan ritual Talmud.[AN]
Jabari dibebaskan dari penjara padang pasir di Nagev, setelah penahanannya diperpanjang dua kali. Satu tahun sudah Jabari mendekam di penjara tanpa tuduhan dan proses pengadilan.
Bersamaan dengan dibebaskannya Jabari, Israel menutup Masjid Ibrahimi yang beberapa waktu lalu telah diklaim sebagai situs peninggalan Yahudi. Masjid yang juga terletak di kota yang sama dengan asal Jabari ini ditutup dengan untuk perayaan hari raya "Paskah" Yahudi.
Warga muslim Palestina dilarang melakukan shalat di masjid Ibrahimi sejak pagi kemarin. Adzan juga tidak diperbolehkan berkumandang dari masjid itu. Organisasi-organisasi pemukim Zionis bahkan menyebarkan undangan untuk berpartisipasi dalam perayaan hari raya �Paskah� Yahudi di dalam masjid Ibrahimi selama dua hari, sambil melakukan ritual Talmud.[AN]
0 comments:
Post a Comment