Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Cegah Selingkuh, Politisi Perempuan Kuwait Sarankan Perbudakan

Written By mimin on Thursday, June 9, 2011 | 12:00 AM


Ide yang sangat aneh dikampanyekan oleh politisi perempuan Kuwait Salwa Al Mutairi. Untuk mencegah para suami selingkuh, Salwa menyarankan agar pemerintah Kuwait melegalkan perbudakan seks perempuan.

Para budak perempuan tersebut bisa diperoleh dari tahanan perang yang dibeli dari negara-negara yang sedang atau baru saja dilanda perang.

"Contohnya adalah perang Chechnya. Pasti banyak perempuan Rusia yang menjadi tahanan perang,'' kata Salwa. ''Jadi langsung saja pergi dan beli para tahanan Rusia tersebut. Para tahanan perempuan itu kemudian dijual di Kuwait. Hal tersebut lebih baik daripada lelaki kita menjalin hubungan seksual yang terlarang.''

Salwa menilai cara tersebut bisa menjadi solusi bagi lelaki Kuwait untuk menghindari perzinaan. Karena, membeli budak seks perempuan itu sama saja dengan menikah sehingga sah dan tidak haram.

Salwa juga berpendapat, perempuan budak seks juga ikut tertolong dan terangkat derajatnya dengan menjadi selir lelaki Kuwait. Para perempuan budak seks juga akan terhindar dari ancaman kelaparan.

Salwa bahkan membawa-bawa Islam untuk melegalkan usulannya. ''Kita tidak perlu merasa malu untuk melakukannya. Karena, ini tidak haram menurut hukum syariah Islam,'' katanya berargumen.

Salwa merekomendasikan agar pemerintah Kuwait memiliki kantor yang khusus mengurus masalah budak seks perempuan. Dalam aturannya nanti, setiap pria Kuwait dibatasi memiliki budak perempuan paling banyak 15 orang. [AN/Rpb]

0 comments:

Post a Comment