Pemerintah Turki mengumumkan akan meluncurkan satelit militer ke ruang angkasa, baru-baru ini. Satelit buatan dalam negeri bernama "Göktürk" itu nantinya mampu mengambil gambar udara dengan tingkat akurasi sangat tinggi, termasuk ke seluruh wilayah Israel.
Menyusul pengumuman itu, pejabat Zionis dilanda kecemasan. Pasalnya, selama ini wilayah Israel dirahasiakan dari berbagai jenis pemotretan udara. Hal itu ditengarai sebagai upaya Zionis menyembunyikan instalasi nuklir dan berbagai fasilitas militer.
Sebelumnya beredar berita, bahkan sebelum pengumuman itu pihak lobi Yahudi di Italia dan Prancis berupaya melakukan tekanan pada pihak-pihak terkait untuk mencegah pengembangan satelit tersebut. Meskipun dibuat di dalam negeri, pengembangan satelit Göktürk bekerja sama dengan Perusahaan Italia “Tellesbazio”.
Keberadaan satelit Göktürk yang akan diorbitkan ke ruang angkasa akhir 2013 itu diperkirakan akan semakin memperburuk hubungan Turki dan Israel yang saat ini masih memanas. Turki yang marah dengan Israel terkait peristiwa penyerangan kapal Mavi Marmara pada Mei 2010 lalu, telah mengusir dubes Israel. Belakangan, Perdana Menteri Turki Recep Tayyib Erdogan mensyaratkan kepada Israel untuk membuka blokade Gaza.
"Turki mencoba untuk menghalau Israel dalam berhubungan dengan negara-negara Timur Tengah. Turki juga ingin mengatakan, Mediterania Timur bukan merupakan lahan bermain bagi Israel, banyak negara yang berkepentingan di wilayah itu dan seluruh negara harus mematuhi hukum internasional," ujar seorang peneliti Nimrod Goren. [IK/IP/bsb]
Menyusul pengumuman itu, pejabat Zionis dilanda kecemasan. Pasalnya, selama ini wilayah Israel dirahasiakan dari berbagai jenis pemotretan udara. Hal itu ditengarai sebagai upaya Zionis menyembunyikan instalasi nuklir dan berbagai fasilitas militer.
Sebelumnya beredar berita, bahkan sebelum pengumuman itu pihak lobi Yahudi di Italia dan Prancis berupaya melakukan tekanan pada pihak-pihak terkait untuk mencegah pengembangan satelit tersebut. Meskipun dibuat di dalam negeri, pengembangan satelit Göktürk bekerja sama dengan Perusahaan Italia “Tellesbazio”.
Keberadaan satelit Göktürk yang akan diorbitkan ke ruang angkasa akhir 2013 itu diperkirakan akan semakin memperburuk hubungan Turki dan Israel yang saat ini masih memanas. Turki yang marah dengan Israel terkait peristiwa penyerangan kapal Mavi Marmara pada Mei 2010 lalu, telah mengusir dubes Israel. Belakangan, Perdana Menteri Turki Recep Tayyib Erdogan mensyaratkan kepada Israel untuk membuka blokade Gaza.
"Turki mencoba untuk menghalau Israel dalam berhubungan dengan negara-negara Timur Tengah. Turki juga ingin mengatakan, Mediterania Timur bukan merupakan lahan bermain bagi Israel, banyak negara yang berkepentingan di wilayah itu dan seluruh negara harus mematuhi hukum internasional," ujar seorang peneliti Nimrod Goren. [IK/IP/bsb]
0 comments:
Post a Comment