Jenazah Ibrahim Zalat menjadi salah satu jenazah paling menarik di antara puluhan korban kebrutalan militer Mesir, Jum'at (25/1) lalu. Pasalnya, sebuah senyuman tampak terkembang di wajah pemuda ini saat ia kehilangan nyawa.
Seperti dikutip infoislami dari egyptwindow, Ibrahim adalah salah seorang korban kebrutalan tentara dan polisi bayaran As-Sisi saat berlangsungnya demonstrasi di jalan As-Sudan di Dokki, Mesir. Senyum yang menggambarkan ketenangan dan kebahagiaan memancar dari wajahnya saat ia terbunuh.
Salah seorang kerabat Ibrahim menuturkan bahwa almarhum sempat mengucapkan dua kalimat syahadat sebanyak lima kali sebelum benar-benar meninggal. Ia juga mengucapkan "Ya Rabb Al-Jannah" sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir. Kalimat itu kurang lebih bermakna, wahai Tuhan aku rindu surgaMu. [AM/InfoIslami/BersamaDakwah]
Seperti dikutip infoislami dari egyptwindow, Ibrahim adalah salah seorang korban kebrutalan tentara dan polisi bayaran As-Sisi saat berlangsungnya demonstrasi di jalan As-Sudan di Dokki, Mesir. Senyum yang menggambarkan ketenangan dan kebahagiaan memancar dari wajahnya saat ia terbunuh.
Salah seorang kerabat Ibrahim menuturkan bahwa almarhum sempat mengucapkan dua kalimat syahadat sebanyak lima kali sebelum benar-benar meninggal. Ia juga mengucapkan "Ya Rabb Al-Jannah" sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir. Kalimat itu kurang lebih bermakna, wahai Tuhan aku rindu surgaMu. [AM/InfoIslami/BersamaDakwah]
0 comments:
Post a Comment